Pembalap asal Italia tersebut hingga sekarang masih dianggap sebagai pembalap yang patut diperhitungkan dalam tiap seri balapan di tahun 2022.
Tak heran jika banyak orang yang penasaran untuk melihat sepak terjang terbaik dari pria Italia tersebut untuk jangka waktu yang lama.
Walau demikian, dilansir dari laman Motorcycle Sports, pembalap yang akrab disapa Pecco ini mengatakan bahwa dirinya enggan tetap berada di ajang pacuan motor tersebut jika usianya tak lagi muda.
Selain itu, jika ia terdepak dari MotoGP, Pecco mengaku ingin mencoba berkompetisi di WSBK.
"Saya selalu sangat menyukai Superbike, itu selalu membuat saya senang. Karena itu, jika karier saya berjalan dengan baik dan saya terus balapan setidaknya selama sepuluh tahun lagi, katakanlah sampai saya berusia tiga puluh lima tahun, saya rasa saya tidak ingin balapan setelah itu', kata Bagnaia.
Bagnaia juga menunjukkan bahwa dia berpendapat bahwa pekerjaannya sebagai pembalap saat ini sangat melelahkan. Selain itu di masa depan dia ingin untuk menemukan pekerjaan lain yang lebih tenang.
"Saya merasa sangat beruntung karena hasrat saya telah menjadi pekerjaan saya, tetapi menjadi semakin sulit dan lebih menegangkan. Ada banyak balapan dan banyak komitmen, jadi saya pikir karier seorang pebalap akan mulai bertahan sedikit lebih sedikit. Singkatnya, pada titik tertentu saya ingin melakukan pekerjaan yang lebih santai.
