🌐 LIVEMotoGP.NET
🚨 PENGUMUMAN PENTING! 🚨

Halo, para pecinta MotoGP! 🏍️🔥 Silahkan gabung channel Telegram kami untuk mendapatkan link dan info terbaru
🌐 TELEGRAM

Jelang MotoGP Australia 2022 - Marc Marquez Sindir Ducati!!



NONTONMotoGP - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez menyindir MotoGP dengan sebutan Piala Ducati lantaran motor pabrikan asal Italia itu memiliki pembalap yang berada di jalur perebutan juara musim ini. Menurut Ace rider repsol honda itu, Ducati seharusnya bisa mengambil keuntungan dari hal itu dengan menggunakan bantuan tim atau team order agar bisa menyabet gelar juara MotoGP dunia 2022.

Seperti diketahui, tiga pembalap Ducati memiliki kans untuk menjadi juara MotoGP 2022. Ketiga pembalap itu adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Enea Bastianini (Ducati Gresini), serta Jack Miller (Ducati Lenovo).



Pasalnya dengan tiga seri terakhir yang tersisa, ketiga pembalap Ducati itu memiliki peluang untuk mengejar poin pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo. Pembalap andalan Monster Energy Yamaha itu kini hanya unggul dua poin dari Bagnaia dan 20 poin dari Aleix Espargaro (Aprilia).

Lalu, Bastianini dan Miller berjarak 39 dan 40 angka darinya. Bahkan, rider Ducati lainnya, Johann Zarco (Pramac Ducati), juga bisa saja menyalipnya karena terpaut 68 poin di posisi enam klasemen.

Ketatnya persaingan di papan atas itu terjadi setelah El Diablo finis ke-17 dalam balapan terakhir di Thailand. Sementara Miller, Pecco dan Zarco, menempati posisi kedua, ketiga dan keempat, di belakang sang pemenang, Miguel Oliveira dari KTM Red Bull.

Podium ketiga yang didapat Pecco pun disebut hasil dari team order yang dilakukan Ducati karena Zarco tak mau menyalipnya meski melaju kencang di lap-lap akhir. Sebab, setelah balapan berakhir, manajemen senior Ducati pergi ke paddock Pramac yang kabarnya untuk berterima kasih kepada tim usai Zarco mau memberikan podium ketiga pada Pecco.



Marc Marquez yang melihat Zarco menyalipnya dengan kencang di lap-lap akhir di Buriram pun membenarkan kemungkinan bahwa Ducati memesan pembalap asal Prancis itu untuk tak melewati Pecco agar selisih poinnya dengan Quartararo semakin dekat. Menurutnya, hal itu sangat wajar dilakukan karena tim pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale itu sudah 15 tahun tak juara MotoGP.


“Benar (Ducati mungkin menggunakan team order). Zarco datang sangat, sangat cepat, dia menyalip saya dan kemudian tertinggal di belakang Pecco (di Thailand),” ujar Marc Marquez dilansir dari Motorsport.

“Itu normal bahwa Ducati menggunakan team order. Sebab, Ducati belum memenangkan kejuaraan dunia sejak 2007,” ujarnya menambahkan.

Bahkan, The Baby menyebut kompetisi MotoGP sebagai Piala Ducati karena mereka punya delapan dari 24 pembalap yang ada di paddock. Rider berusia 29 tahun itu pun menilai Ducati harus bisa memanfaatkan keuntungan itu sebaik mungkin untuk bisa menyabet gelar juara musim ini.



"Ini adalah 'Piala Ducati'. Mereka di depan berkali-kali sehingga mereka harus mengambil keuntungan dari ini,” ucap juara dunia MotoGP enam kali itu.

"Mereka memiliki motor terbaik di grid. Jadi, semua pembalap ada di depan, jadi mereka perlu menggunakan kekuatan itu untuk memenangkan kejuaraan dan saya yakin mereka akan menggunakannya jika apa yang dikatakan soal Zarco benar,” tutur Marquez.

Posting Komentar